2014/08/18

Cara Menghemat Bensin

Semakin kita tambah umur, kendaraan yang melintas didepan mata kita juga semakin banyak. Conto kendaraan yang begitu pesat pertumbuhannya (jumlahnya) adalah sepeda motor. Di negara kita sepeda motor begitu banyak hampir setiap rumah memiliki minimal satu kendaraan bermotor (sepeda motor) ini. Jika kita lihat semisal di kampung kita ada lima ratus rumah maka kurang lebih di kampung kita ada lima ratus sepeda motor.

Jika kita lihat di kampung kita ada kurang lebih lima ratus sepeda motor, maka kita dapat menghitung secara kasaran konsumsi bahan bakarnya (bensin). Kita coba mulai menghitungnya, jika semisal dalam satu minggu setiap sepeda motor menghabiskan bahan bakar (bensin) sebanyak tiga liter maka dalam satu minggu kampung kita menghabiskan bahan bakar (bensin) kurang lebih seribu limaratus liter (bensin). Kita buat semisal satu bulan ada empat minggu, berarti kampung kita sudah menghabiskan enam ribu liter bensin dalam satu bulan. Dan kalau kita teruskan perhitungan kita sampai satu tahun, maka kampung kita sudah menghabiskan bensin sebanyak tujuh puluh dua ribu liter bensin.

Lalu berapa rupiah kah uang yang harus kampung kita anggarkan untuk membeli bahan bakar (bensin) dalam satu tahun? Kita gunakan harga sesuai harga bensin sekarang, yaitu enam ribu lima ratus rupiah per liter. Maka dapat kita peroleh perhitungan yaitu harga bensin perliter di kali jumlah konsumsi bensin dalam satu tahun maka hasilnya adalah sama dengan empat ratus enam puluh delapan juta rupiah. Sedangan jika kita menggunakan perhitungan dengan harga eceran bensin semisal perliternya adalah tujuh ribu rupiah, maka kita dapat memperoleh hasil sama dengan lima ratus empat juta rupiah dalam satu tahun.

Andai saja kita dapat menghemat setengah liter saja, dan hasil dari penghematan kita kita alihkan untuk semisalnya membangun kampung kita, maka bisa jadi kampung kita makmur dan bisa dikategorikan kampung kita dapat mandiri dari pemerintah. Kampung kita bisa jadi dapat membangun semua infrastruktur bangunan umum tanpa harus meminta bantuan dana ke pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat. Dan hal itu merupakan hal yang mungkin di impikan oleh sebagian atau seluruh elemen baik pemerintahan maupun masyarakat umum.

Lalu bagaimana cara kita agar dapat menghematnya? Ada berbagai macam cara yang dapat kita gunakan, seperti Jarangnya penggunaan sepeda motor kita. Jika kita jarang menggunakan sepeda motor maka hal seperti menghemat bahan bakar (bensin) tidaklah sulit. Lalu bagaimana dengan kita yang sering menggunakan sepeda motor untuk keperluan sehari-hari kita, misal pergi ke pasar (untuk ibu-ibu), pergi ke sekolah atau ke kampus (untuk pelajar dan guru atau dosen), untuk jualan (untuk pedagang). Untuk ibu-ibu yang ingin pergi kepasar, seringlah kita berboncengan dengan tetangga. Selain menghemat bensin (biaya yang kita keluarkan untuk membeli bensin) kita juga menjadi semakin akur dengan tetangga kita. Lalu bagaimana untuk pelajar, guru ataupun dosen? Hal yang sama juga dapat kita terapkan. Akan tetapi untuk pedagang, hal ini sulit atau bahkan tidak bisa kita terapkan.

Lalu bagaimana caranya agar pedagang bisa menghemat bensinnya? Caranya adalah bisa menggunakan alat penghemat bensin yang sudah banyak dijual di toko-toko otomotif maupun di bengkel-bengkel terdekat. Atau kita dapat merubah setelan mesin kita agar bensin yang dipergunakan atau dikonsumsi oleh sepeda motor kita dapat mengalami penurunan. Mungkin itu yang dapat saya berikan, semoga kita dapat menghemat bensin (minyak bumi) beserta uang kita agar kita bisa membantu program pemerintah dan memberikan hak anak cucu kita akan menikmati minyak bumi yang kita sisihkan itu.

No comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar